Namun ia mengaku jika sempat ada masalah dengan dukun yang berinisial R.
Sayangnya yang melaporkan Pesulap Merah bukan dukun yang berinisial R lantaran murid dari dukun tersebut.
"Laporan yang dukun tua ini,"
"Koar terus, tapi sayang dia enggak berani pakai nama pribadi untuk melaporkan saya," sambungnya.
Pesulap Merah mengatakan jika dukun yang berinisial R ini tak berani untuk membuat laporan jadi ia menyuruh muridnya.
"Tadi sih namanya Agustiar bin Ismail. Saya tuh enggak kenal," tegas Pesulap Merah.
Kemudian, Pesulap Merah menduga jika dukun berinisial R ini mengutus muridnya dengan alasan agar tak terkena masalah di kemudian hari.
"Karena kalau dia pakai nama pribadi, ketika saya permasalahkan, kan dia yang kena," jelasnya.
Kendati demikian, Pesulap Merah mengatakan jika justru kasian dengan muridnya yang dikorban oleh dukun yang berinisial R.
"Parahnya dia mengorbankan muridnya untuk melaporkan saya," imbuhnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Pesulap merah dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 10 Agustus 2022.
Adapun pelapor yang mengaku sebagai perwakilan dari Persatuan Dukun Indonesia itu bernama Agustiar atas kasus dugaan pelanggaran Undang Undang ITE.