Dalam teknik tersebut, alih-alih menyelipkan sarung bantal bersih ke bawah dagu mereka, para petugas housekeeping menggunakan metode memotong-dan-melipat saat memasukkan bantal yang sudah dibersihkan ke dalam sarungnya.
3. Jenis isian bantal
Meski semua bantal terlihat hampir sama, namun ternyata ada banyak jenis bantal berdasarkan bahan isiannya.
Secara umum, bahan yang kerap dijadikan sebagai isian adalah kapuk, bulu angsa, atau busa sintetis.
Masing-masing bahan tersebut memiliki karakteristik tersendiri.
Untuk mengantisipasi keberagaman selera para tamu, pihak hotel telah menyiapkan bermacam jenis bantal.
Inilah mengapa terkadang bantal dalam kamar hotel jumlahnya lebih banyak dari yang kita butuhkan.
Bantal yang disediakan memungkinkan para tamu untuk memilih jenis yang dibutuhkan sesuai keinginan dan kenyamanan masing-masing.
4. Kualitas yang bagus
Salah satu alasan mengapa bantal di hotel terasa nyaman adalah karena pengelola hotel mengupayakan yang terbaik untuk hal itu.
Para pengelola akan melakukan segala cara untuk memastikan para tamu merasa nyaman selama menginap.