Ada pun, Samudera Hindia termasuk salah satu wilayah perairan terdalam di dunia dan pemantauan radarnya sangat sedikit karena lokasinya yang terpencil.
Seluruh awak dan penumpang tidak selamat
Otoritas Malaysia sempat menduga bahwa MH370 mengalami pembajakan setelah komunikasi terakhir pilot dengan menara pengawas pada 8 Maret 2014 pukul 01.19 waktu setempat.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, dugaan pembajakan menguat lantaran pihak maskapai mendapati paspor curian yang digunakan dua penumpang MH370.
Tapi, dugaan bahwa MH370 dibajak karena ada penumpang yang menggunakan paspor curian lantas dianulir dan didapati temuan bahwa pesawat ini berbelok menuju Samudera Hindia.
Najib Razak yang saat itu masih menjabat sebagai PM Malaysia lantas memberi pernyataan bahwa MH370 mungkin saja hilang di kawasan perairan itu.
Ia juga mengumumkan, seluruh awak pesawat dan penumpang MH370 tidak ada yang selamat.
(*)