Sayangnya,gagal ginjalakan membuat penderita kehilangan kemampuan untuk menyaring limbah dari tubuh.
Tergolong sebagai penyakit mengerikan, maka penting bagi kita untuk mengenai faktor risiko dan cara pencegahan yang bisa dilakukan.
Dirangkum dari lamanKementerian Kesehatan,penyakitgagal ginjalterbagi menjadi dua jenis, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Zulkhair Ali menjelaskan mengenai perbedaan dua jenis penyakitgagal ginjaltersebut.
''Yang menarik adalah pada penyakit ginjal akut, gejala pada pasien terlihat berat sekali tapi bisa sembuh sempurna," ungkapnya.
gagal ginjal
"Sedangkan penyakit ginjal kronik itu pasien tidak merasakan apapun, tidak ada gejala, tapi ketika sudah berat akhirnya harus cuci darah dan tidak bisa disembuhkan kembali,' tambahnya memberikan penjelasan.
Penyakit ginjal kronik merupakan masalah kesehatan global karena prevalensi gagal ginjal itu semakin hari semakin meningkat.
Penyakit tersebut juga bersifat progresif dan tidak bisa sembuh kembali, tingkat mortalitas yang tinggi, dan memakan biaya mahal.
Dengan demikian, maka diperlukan adanya upaya pengobatan dan deteksi dini guna menunda resivitas penyakit ginjal.
Adapun beberapa gejala yang dialami tubuh saat mengalamigagal ginjaladalah sebagai berikut: