“Pada periode-periode ini, ada antara 25 hingga 30 gempa bumi dahsyat dalam setahun," kata Prof Bilham.
Sekarang dalam setahun rata-rata ada sekitar 15 gempa dahsyat terjadi.
Korelasi antara rotasi bumi dan frekuensi aktivitas gempa bumi kuat menunjukkan bahwa ada peningkatan seiring berjalannya waktu.
Di Indonesia, baru-baru ini gempa bumi terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Hingga Rabu sore, korban tewas mencapai 271 orang, korban luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang.
Kemudian, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Selain itu, ada 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan.
Gempa pertama yang memporak-porandakan wilayah tersebut terjadi pada Senin (21/11/2022) siang.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 171 gempa susulan hingga Rabu (23/11/2022) sore.
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Suko Prayitno Adi mengatakan, gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan bervariasi.