"Aku pengen bilang bahwa kepada penyelenggara festival, mungkin yang baru pertama kali, yang belum lama harus bisa lebih mematuhi aja, kapasitasnya berapa, harus dipatuhi," tutur Afgan.
"Jangan sampai over capacity dan dipaksakan sampai korban berjatuhan juga, harus dipentingkan juga safety buat yang menonton," sambungnya.
Selain itu, Afgan turut mengingatkan kepada para penikmat musik untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku selama acara dimulai untuk menghindari hal buruk terjadi.
"Aku sebenarnya pengen banget ngomong ini, kayanya lebih ke kita harus sadar diri semuanya."
"Karena kita semua kangen sama pertunjukan musik, pasti ada rasa kangen, tapi jangan sampai lepas kendali," ujar Afgan.
Pelantun lagu Sadis itu berharap para pecinta musik bisa lebih peduli satu sama lain untuk terus membangkitkan industri musik Tanah Air.
"Inget juga sama sekeliling kita jangan sampai merugikan orang lain, tetap tertib," sambungnya.
"Untuk para pecinta musik, harus sama-sama peduli satu sama lain," pungkasnya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menerbitkan peraturan terkait pembatasan kapasitas penonton dalam persyaratan untuk penyelenggaraan konser musik.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, pembatasan dilakukan sebagai upaya mitigasi dampak aktivitas penyelenggaraan konser musik.
Sehingga tidak menimbulkan potensi kerumunan dan kerawanan terhadap keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung.