Sementara itu, anggota komunitas hanya berperan sebagai audiens saja.
Pasalnya, anggota Komunitas hanya bisa melihat pembaruan atau pengumuman yang disampaikan admin saja tanpa bisa membalas atau meresponsnya.
Anggota Komunitas bisa melihat grup apa saja yang tergabung di Komunitas.
Mereka juga bisa meminta admin untuk menambahkan mereka di grup lain yang masuk Komunitas.
Anggota bisa keluar dari Komunitas, meskipun nantinya tetap tergabung dalam grup asal.
Tampilan fitur Komunitas ini sama seperti grup WA.
Kitabisa melihat nama, deskripsi Komunitas, anggota grup maupun jumlah partisipan.
Sebaliknya, anggota hanya bisa melihat nama grup WA di Komunitas yang tidak diikuti dan tidak bisa membuka isi percakapan grup WA lain.
Lantas, bagaimana cara membuat Komunitas di WhatsApp?
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan:
- Buka aplikasi WhatsApp
- Klik ikon "Komunitas" di pojok kiri atas
- Klik "Komunitas Baru"
- Tulis nama Komunitas, deskripsi, serta foto profil yang sesuai
- Klik anak panah ke kanan yang ada di bawah
- Klik "Tambah grup yang ada" untuk memasukkan grup WA yang sudah ada ke Komunitas
- Bisa juga memilih "Buat grup baru" untuk menambahkan grup WA anyar yang belum dibentuk
- Perlu dicatat, Anda tidak bisa menambahkan grup yang sudah lebih dulu bergabung di Komunitas yang Anda buat
- Klik tanda centang yang ada di pojok kanan bawah.