"Menutup lalu lintas untuk Halloween tidak pernah dipertimbangkan di masa lalu," katanya.
Kurangnya kehadiran polisi dan pengendalian massa
Menurut polisi, 137 petugas polisi dikerahkan di Itaewon pada Sabtu malam.
Saat ditanya apakah ada cukup kehadiran polisi di kawasan itu, Kepala Badan Kepolisian Nasional (NPA) Yoon Hee-keun mengatakan pada Senin lalu bahwa 'sulit' untuk memberikan jawaban yang pasti.
Beberapa saksi mata mengatakan hanya ada sedikit kehadiran polisi untuk mengendalikan kerumunan.
Ayah dari seorang mahasiswa Amerika yang tewas dalam Halloween mematikan itu, Steven Belsi mengatakan bahwa polisi Korsel seharusnya lebih siap.
Permintaan terpendam setelah dicabutnya aturan pembatasan Covid-19
Halloween juga merupakan salah satu malam tersibuk di kawasan Itaewon.
Tempat-tempat seperti klub malam dan bar termasuk diantara sektor bisnis yang paling terpukul pada puncak pandemi.
Aturan pembatasan sebelumnya membuat anak muda Korsel diminta untuk tidak keluar hingga larut malam selama berbulan-bulan.