Pada hari kedua, pelaksanaannya hanya dibatasi sampai pukul 22.10 WIB. Tak hanya itu, polisi juga memutuskan tidak mengizinkan panitia menggelar acara pada hari ketiga.
"Kegiatan Berdendang Bergoyang terpaksa kami hentikan karena over kapasitas dan membahayakan penonton," kata Komarudin.
"Saat ini (panitia) masih kami interogasi, status masih interogasi. Artinya dalam penyelidikan," ujar Komarudin.
Terkait hal tersebut,Promotor event Berdendang Bergoyang Festival 2022, Emvrio Production, Vino Sefvirrano selaku CEO Emvrio akhirnya buka suara.
Mengutip Tribunnews.com, Vino mengklaim sebelum melangsungkan konser, pihaknya telah mengantongi izin resmi dari pihak berwenang.
Namun nahas selama acara berlangsung banyak penonton kecewa dengan keputusan pihak penyelenggara.
"Kami sudah mengikuti prosedur penyelenggaraan event, dan sudah mengantongi izin keramaian," kata Vino dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.
"Kami juga menyadari banyak kejadian saat event berlangsung."
"Namun kami sudah berusaha melakukan penyesuaian alur penonton, mengatur ulang jumlah penampilan, menambah keamanan dan tim medis,” lanjutnya.
Banyaknya kritik dalam acara yang baru digelar dua hari itu menjadi pembelajaran bagi pihak promotor untuk lebih baik lagi ke depannya.
Hal tersebut yang membuat hari ketiga konser Berdendang Bergoyang yang diadakan di Istora Senayan ditiadakan.