Follow Us

Belajar dari Tragedi Kanjuruhan dan Itaewon, Festival Musik Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Dibatalkan, Ini Kata Polisi

Dwi Purworahayu - Senin, 31 Oktober 2022 | 14:00
Puluhan penonton pingsan, over kapasitas, Berdendang Bergoyang ditiadakan hari ketiga
Instagram.com/berdendangbergoyang

Puluhan penonton pingsan, over kapasitas, Berdendang Bergoyang ditiadakan hari ketiga

"Kami minta dua panggung di luar ditutup sehingga kami izinkan hanya satu panggung di dalam dan dua panggung di luar," papar Komarudin.

Terlebih lagi, pada hari kedua pelaksanaan, terjadi kelebihan kapasitas sehingga banyak pengunjung yang pingsan akibat berdesak-desakan.

Pada saat bersamaan, jumlah penonton semakin membeludak sehingga penonton saling dorong di salah satu akses masuk.

Situasi semakin kacau karena pengunjung yang telanjur membeli tiket menuntut panitia untuk mengembalikan uangnya lantaran mereka tidak bisa masuk ke area festival musik.

"Penonton dari luar pengin masuk Istora, terbentur dengan kondisi Istora yang tidak memungkinkan."

"Sangat-sangat tidak mungkin lagi untuk menambah jumlah penonton. Terjadi dorong-dorongan," ucap Komarudin.

Polisi pun memutuskan untuk menutup gate lantaran kapasitas gedung tak mampu lagi menampung pengunjung yang membeludak.

Dalam situasi berdesakan tersebut, sejumlah penonton pun jatuh pingsan. Mereka yang pingsan langsung ditangani oleh petugas medis.

"Sampai (Sabtu) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21.000."

"Kami cek memang sangat penuh kondisi di Istora, dengan lay out panggung dan sebagainya," ujar Komarudin.

Karena situasi tidak memungkinkan dan sangat membahayakan, polisi kemudian menghentikan acara Berdendang Bergoyang lebih awal.

Baca Juga: 'Malah Kejebak Kayak Gini' Niat Hati Mau ke Lokasi Syuting Drakor, Perempuan Asal Indonesia ini Bagikan Kesaksian Tragedi Halloween Itaewon

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest