"Mengingat bahwa kekebalan dari infeksi alami dalam populasi kemungkinan akan berkurang seiring waktu," kata MOH dalam rilisnya.
"Ini menggarisbawahi pentingnya memastikan perlindungan minimum dari vaksinasi dan menjaga vaksinasi kami tetap mutakhir untuk melindungi kami dari infeksi parah," sambungnya.
Gejala Omicron XBB
Sejauh ini, sebagian besar pasien di Singapura terus melaporkan gejala ringan, seperti sakit tenggorokan atau demam ringan, terutama jika mereka telah divaksinasi.
Skema vaksinasi sebelumnya baik tiga suntikan mRNA lengkap atau empat dosis Sinovac masih sangat efektif mencegah penyakit parah.
Namun, varian ini berisiko bagi mereka yang tidak divaksinasi.
Kementerian Kesehatan Singapura sendiri melaporkan, rata-rata pergerakan tujuh hari kasus Covid-19 lokal naik dari 4.714 menjadi 7.716 selama seminggu terakhir.
Peningkatan kasus rawat inap ini sebanding dengan peningkatan kasus lokal secara keseluruhan.
"Menggunakan gelombang BA.5 sebagai indikasi, kasus rawat inap kemudian memuncak pada 800 pada Juli dan rumah sakit kami mampu mengatasi jumlahnya," jelas mereka.
(*)