Kemudian ia berusaha menolong sejumlah penonton yang tergeletak.
Para korban dibawa ke ruangan di dalam dekat tribun VIP.
Ternyata di dalam, puluhan jasad suporter berjejer dekat musala.
Saat sedang menolong korban, ia menerima telepon dari kakaknya.
Ia mendapat kabar bahwa keponakannya bernama Vera Puspita Ayu, 20 tahun, meninggal.
Dadang tak menyangka, saat membantu orang lain ternyata keponakannya tengah berjuang melawan maut.
Vera berdesakan di antara penonton di Stadion Kanjuruhan.
"Meninggal saat perjalanan ke rumah sakit," katanya.
Wajah almarhumah Vera terlihat menghitam, diduga akibat terpapar gas air mata.
Kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajah Dadang, ia terpukul karena keponakannya meninggal saat menonton sepak bola.
Keluarga Vera mengembalikan santunan Rp5 juta dari manajemen Arema FC.