Gridhype.id-Kisah kehidupan manusia kembar siam selalu membawa duka sekaligus rasa penasaran tersendiri.
Hal tersebut juga datang dari dua orang wanita kembar siam bernama Daisy dan Violet Hilton.
Keduanya merupakan saudara kembar siam yang banyak dibicarakan pada awal 1900-an di Inggris.
Beda dengan saat ini, kala itu belum ada alat-alat canggih yang digunakan dalam dunia kedokteran guna memisahkan saudara kembar siam.
Daisy dan Violet Hilton lahir dalam keadaan pinggul dan bokong yang menyatu.
Namun, keduanya memiliki orang tubuhnya sendiri-sendiri.
Kisah pilu keduanya telah terjadi sejak kelahiran mereka, kala itu ibu kandung keduanya memutuskan untuk meninggalkannya.
Berpindah ke Amerika Serikat, Daisy dan Violet Hilton menjadi terkenal usai melakukan pertunjukan yang dilakoni sejak 1920 hingga 1930-an.
Naasnya, mereka berdua justu bak mesin pencari uang yang dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Dilansir dariintisari.id,Daisy dan Violet Hilton lahir pada Februari 1908 di Brighton, Inggris.
Saat itu, ahli kandungan memprediksi bahwa mereka berdua hanya bisa bertahan hidup selama satu bulan.
Hidup dengan penuh keterbatasan, siapa sangka mereka berdua justru diliputi oleh banyak penderitaan.
Baca Juga: PILU! Ini Kesaksian Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan, Kawan-Kawan Tewas dengan Wajah Membiru
Ditolak Ibunya
Dengan teganya, sang ibu justru menganggap kelahiran dua anaknya sebagai hukuman atas perbuatannya yang hamil di luar nikah.
Siapa sangka, hal itu justru membuat ibu si kembarmenjual anak-anaknya pada seorang wanita bernama Mary Hilton.
Dipajang di Cafe
Bak barang unik, Daisy dan Violet justru diperlakukan tak enak dengan cara dipajang di sebuah cafe.
Hal tersebut justru dilakukan oleh Mary Hilton yang tak lain adalah wali mereka.
Mary Hilton memajang si kembar dan membuat banyak orang tertarik hinggamenyingkap gaun mereka dan melihat apakah tubuh mereka benar-benar menyatu.
Orang-orang bahkan dikenakan tarif tertentu untuk bisa melihat si kembar.
Ditolak Masuk Amerika Serikat
Saat mereka berusia 8 tahun, keduanya pergi ke San Fransisco.
Sayangnya, hal tersebut tak dapat dengan mudah mereka lakukan lantaran sempat mendapat penolakan.
Keduanya dianggap tidak layak secara medis sehingga tidak diperbolehkan masuk ke Amerika Serikat.
Dipaksa Show
Dengan bentuk tubuhnya yang dianggap unik, mereka berdua justru diperalat bak hewan sirkus untuk melakukan pertunjukan tanpa mendapat upah.
Hidup si kembar seperti di penjara karena mereka dipaksa untuk bermain saksofon dan biola selama berjam-jam tanpa diizinkan mendapat pendidikan.
Saat mereka remaja di tahun 1920-an, mereka mulai tampil bersama Charlie Chaplin dan Bob Hope dengan menghasilkan ribuan dolar setiap minggunya.
Namun, walinya tidak pernah membiarkan si kembar menikmati hasil kerja keras mereka.
Daisy Meninggal Terlebih Dahulu
Tahun 1969, tes medis mengungkapkan bahwa si kembar telah meninggal karena flu. Daisy meninggal lebih dulu dan Violet meninggal beberapa hari kemudian.
Baca Juga: Kisah Pilu Nyai Dasima hingga Mariam Si Manis Jembatan Ancol yang Lekat dengan Pergundikan VOC
(*)