Hal tersebut dikarenakan Andik dianggap mirip dengan orang India.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Orang, Berikut Pernyataan Resmi Presiden Jokowi
Ditegaskan bahwa Andik merupakan sosok yang supel, bahkan sulit untuk tergantikan.
"Dia supel sekali. Susah cari pengganti seperti dia," tutur Yoyok.
Selama menjabat menjadi anggota kepolisian, Andik bukanlah sosok yang banyak tingkah.
Sebelumnya dia pernah menjadi penyidik, namun pilih berhenti dengan alasan tidak mau berhadapan dengan warga meski pelaku kejahatan.
Sebelum akhirnya tewas menjadi salah satu korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Andik sempat membuat status sekira pukul 21.22 WIB.
Pada unggahan tersebut, tampak bahwa Andik berada di tribun bagian atas.
Menurut Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Supriyanto, Andik salah satu dari 25 orang anggota yang BKO ke Malang.
"Ada permintaan BKO, kami mengirim 25 orang. Pengendali sepenuhnya Polres Malang," terang Supriyanto.
Kerusuhan yang menewaskan lebih dari 120 orang ini tentunya menuai ketegangan di wilayah sekitar.
Salah seorang penonton selamat bernama Rezqi memberikan kesaksiannya saat berada di lokasi tersebut.