Disebutkan bahwa pertandingan berjalan lancar hingga akhir, namun sempat ada kericuhan di Tribun 12-13 yang berhasil diamankan oleh petugas.
"Kick off dimulai dan pertandingan berjalan aman, tanpa kericuhan sedikit pun.Yang ada hanya suporter Arema saling melontarkan psywar ke arah pemain Persebaya," tulis Rezqi melalui media sosialnya dilansir darikompas.tv.
Baca Juga: BRI Sampaikan Belasungkawa kepada Korban dan Sesalkan Tragedi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
Menurut pendapatanya, tragedi tersebut dimulai setelah pertandingan berakhir dan pemain, pelatih, hingga manajer Arema mendekati tribun bagian timur,
Hal tersebut diduga mereka lakukan untuk memberikan gestur meminta maaf kepada suporter.
Namun siapa sangka, salah satu suporter di tribun Selatan justru nekat masuk ke lapangan dan mendekati tim.
Tindakan suporter tersebut rupanya diikuti oleh beberapa orang lain. Rezqi mengatakan mereka meluapkan kekecewaannya kepada pemain Arema.
(*)