Bukan hanya itu, rasa nyeri akibat gas air mata juga dapat menimbulkan sensasi gatal dan panas pada kulit.
Lebih bahaya lagi, kandungan ini bisa menyebabkan penglihatan kabur.
Terkait bahayanya dalam sistem pernapasan, gejala awal yang dirasakan adalah sulit bernpasa, batuk, hingga mual disertai muntah.
Lantas, bagaimana cara melakukan penanganan yang tepat?
Dede Nasrullah SKep Ns MKep menjelaskan bahwa kita bisa melakukan pertolongan pertama dengan air bersih yang mengalir.
Air diketahui mampi menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasinya.
"Yang bisa kita lakukan pertama ketika terkena gas air mata siram dengan air bersih yang mengalir karena air ini dapat menurunkan konsentrasi senyawa CS dalam formulasi," lanjutnya.
Untuk meminimalisasi terhirupnya gas tersebut, gunakan masker dan menutup rapat hidung serta mata dan mulut.
Bukan hanya itu, kita juga perlu segera mengganti pakaian yang sudah terkontaminasi dan pastikan tidak menyentuh anggota tubuh.
Terpenting, segera jauhi area yang terdampak gas tersebut dan mencari pertolongan medis.
Gas Air Mata di Pertandingan Sepak Bola