Nama ini mengacu pada Pancasila, "lima prinsip" resmi negara Indonesia.
Pemuda Pancasila memainkan peran penting dalam mendukung kudeta militer Suharto pada tahun 1965.
Mereka menjadi pasukan kematian bagi tentara Indonesia, menewaskan satu juta atau lebih yang dituduh komunis dan Tionghoa-Indonesia di seluruh Provinsi Sumatra Utara, seperti yang dijelaskan dalam film dokumenter Jagal 2012.
Hingga kini ormas PP masih eksis dan semakin berkembang di berbagai daerah.
(*)