GridHype.ID -Kabar bahagia datang dari pasangan Tasya Kamila dan sang suami, Randy Bachtiar.
Kamu tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan sosok Tasya Kamila.
Lama tak terdengar kabarnya, kini Tasya Kamila mengungkap bahwa dirinya tengah hamil anak kedua.
Namun di tengah suasana bahagia itu,siapa sangka muncul kabar tak menyenangkan yang belum lama ini diungkap Tasya Kamila.
Melansir dari Grid.ID, rupanya tebersit satu kisah haru dari Tasya Kamila.
Cerita tersebut terkait suaminya, Randi Bachtiar yang sempat divonis kanker.
Hal tersebut hampir membuat dirinya putus asa.
Melalui media sosial, perempuan berusia 29 tahun itu membagikan ceritanya.
Dalam foto, tampak Tasya membagikan potret bersama suami dan anak sulungnya yang bernama Arrasya.
Mereka tampil begitu kompak dan harmonis.
"Alhamdulillah, aku benar dibuktikan bahwa nikmat dan rezeki dariNya gak pernah putus, sekalipun harus berjuang dengan berbagai tantangan," tulis Tasya Kamila dilansir dari Instagram, Kamis (29/9/2022).
Kemudian, Tasya menceritakan saat suaminya divonis mengidap kanker.
Bahkan, dokter sempat mengatakan jika Tasya kemungkinan tidak bisa dikaruniai anak lagi.
"Saat suamiku didiagnosa dengan kanker dan harus menjalani kemoterapi serta treatment lainnya.
Dokter bilang bahwa ada kemungkinan kita gak bakalan bisa punya anak lagi," sambungnya.
Ia pun sempat berjaga-jaga dan ingin melakukan program bayi tabung.
"Jadi, sebelum kemoterapi dijalani, kita berjaga-jaga dulu dengan melakukan sperm freezing supaya kalau memang suamiku infertil setelah treatment, kita bisa lakukan bayi tabung (IVF), kalau mau punya anak lagi," lanjutnya.
Lebih lanjut, pemain film "Rumah Kentang" itu mengungkapkan jika setelah menjalani perawatan kanker suaminya malah subur.
Kemudian tahun 2022 ini, Tasya berencana memiliki anak kedua.
"Sampailah kita di tahun 2022 di mana akhirnya kami memutuskan siap untuk punya anak lagi.
Kita rencanain timeline terbaik untuk nambah anak dan mau coba dulu punya anak secara alami," imbuhnya.
Netizen turut memberikan ucapan selamat untuk kehamilan Tasya di unggahan itu.
"Selamat, sehat-sehat kaliaaaan sekeluarga"
"Selamat ya tasya, ikut hepi"
"MasyaAllah, semangat kak semoga dimudahkan segara urusannya"
"Selamat kakak @tasyakamila lancar persalinan"
"Selamat Ka Tasya, ka Randi & Arasya. Sehat-sehat yaa"
"Selamat, sehat-sehat ibu dan calon bayi "
4 Tips Tasya Kamila Hadapi Anak Tantrum
Melansir dari Kompas.com, mantan penyanyi cilik Tasya Kamila pun mengaku sering dibuat kebingungan saat menghadapi anak yang tantrum.
Tantum dapat diartikan sebagai ledakan emosi pada anak.
Biasanya, tantrum ditandai dengan anak yang menangis, menjerit, berteriak, marah, atau memberontak.
Tak heran, ibu muda seperti Tasya pun sering dibuat kerepotan karenanya.
Repotnya Tasya saat menangani anak yang tantrum dia ceritakan dalam virtual press briefing yang digelar oleh Nutrilon Royal pada Selasa (9/8/2022) lalu.
Tasya mengatakan, gejala tantrum yang terjadi pada buah hatinya yang kini berusia tiga tahun, terlihat bermacam-macam.
Menurut dia, setiap tahun, jenis tantrum yang dihadapinya berbeda, terutama saat ini, di mana anaknya sudah mulai memahami berbagai emosi.
Tips hadapi anak tantum Kendati demikian, Tasya empat cara efektif dalam menghadapi si kecil yang tengah tantrum.
Menenangkan diri
Langkah pertama Tasya adalah menenangkan diri sendiri terlebih dahulu.
Dia mengaku akan selalu mencoba untuk tidak marah dan mengatur napasnya.
"Pertama, kita harus tarik nafas dan tenang. Tenangin diri kita dulu," ujar Tasya.
Temani anak
Langkah berikutnya sebenarnya cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan, yaitu menemani anak saat tantrum dan tidak meninggalkannya sendiri.
Validasi perasaannya
Tasya berpendapat, anak-anak biasanya belum bisa memahami apa yang dia rasakan.
Untuk itu, saat anaknya tantrum, marah, atau sedih, Tasya akan selalu berusaha untuk memberi validasi pada perasaan anaknya.
"Oke Arrasya (nama anak Tasya) marah ya, oh kesal sekali. Mama tahu kesal sekali. Sebelumnya lagi asyik main disuruh mandi. Tapi sekarang harus mandi. Yuk, tarik nafas dulu."
Demikian kata Tasya saat mencontohkan kata-katanya ketika menghadapi anak yang tantrum.
Tasya melanjutkan, memeluk anak atau mengelus kepala juga bisa menjadi salah satu cara meredakan tantrum.
Begitu pula dengan melakukan hal yang paling disukai anaknya.
Biarkan anak menenangkan pikiran
Terakhir, Tasya sering memberi waktu anak untuk menenangkan pikirannya.
Dengan ini, anak juga bisa menumpahkan rasa kesalnya.
(*)