GridHype.ID - Bawang merah jadi salah satu bahan masakan yang tak bisa ditinggal ketika memasak.
Apalagi bawang merah merupakan jenis bawang yang punya segudang manfaat.
Lantas apa saja manfaat dari bawang merah ini?
Mengutip dari Kontan,nutrisi yang dikandung bawang merah di antaranya vitamin C, vitamin K, protein, zat besi, kalsium, magnesium, kalium, serat, zinc dan masih banyak lagi.
Oleh karena tidak heran mengkonsumsi bawang merah baik untuk kesehatan tubuh.
Bawang merah bisa disajikan sebagai bahan bumbu masakan.
Salah satu manfaat dari bawag merah adalah mencegah sel kanker.
Hal ini lantaran kandungan senyawa belerang yang terkandung di dalamnya.
Selain itu, bawang merah juga mempunyai manfaat terhadap gejala kanker lainnya.
Satu hal yang menjadi PR adalah bagaimana cara menyimpan bawang merah ini.
Mengutip dari Kompas TV,simak cara menyimpan bawang merah ini agar awet hingga 6 bulan.
Cara Menyimpan Bawang Merah
Berikut cara menyimpan bawang kupas melansir dari All Recipes dan Live Strong.
1. Simpan di wadah kedap udara
Bawang yang sudah dikupas sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau kantung zip lock.
Kemudian, simpan wadah tersebut di kulkas agar tahan lama.
Walau mungkin kehilangan aromanya, tapi bawang putih atau bawang merah kupas biasanya dapat bertahan hingga satu minggu.
2. Simpan dalam cuka
Ada cara menyimpan bawang kupas agar tahan lama.
Caranya yakni dengan menyimpannya di cuka, baik cuka anggur atau cuka putih.
Bawang yang disimpan di cuka dapat diletakkan di suhu kamar ataupun di kulkas.
Jika ingin mempertahankan aromanya, buang bawang yang mulai berjamur agar tak menyebar ke umbi lainnya.
3. Bekukan di freezer
Jika ingin lebih awet, bawang putih atau bawang merah kupas dapat dicincang lalu disimpan di freezer.
Tempatkan bawang putih cincang di nampan es batu supaya lebih mudah diambil.
Cara ini dapat membuatnya bertahan hingga enam bulan.
Apabila tak ingin repot bisa juga disimpan di freezer dalam bentuk utuh.
Apabila ingin gunakan bawang untuk memasak, jangan lupa untuk memeriksa sisa bawang yang akan disimpan kembali.
Jika ada kondisi bawang yang sudah mulai berlendir, berjamur, atau tampak keruh, cukup buang bagian jelek tersebut.
Hal ini untuk memastikan bawang tetap segar dan tidak terkontaminasi.
(*)