Dampak buruk yang terjadi dari jarang mengganti seprai di kasur
Memicu alergi
Saat tidur, kulit tubuh manusia mengelupas dan kehilangan hingga 500 juta sel kulit setiap hari.
Jadi, tidak mengherankan jika kamu mungkin menemukan kulit kering di sepraimu.
Jika seprai tidak diganti dan dicuci, sel-sel kulit mati ini menumpuk dan tungau debu tertarik padanya.
Tungau debu tidak akan menggigitmu seperti kutu busuk, tetapi akan meninggalkan kotoran di tempat tidurmu yang dapat memicu alergi, seperti asma dan eksim.
Tungau debu juga bisa membuatmu bersin dan merasa gatal di sekitar mulut, mata, dan tenggorokan.
Selain rutin mengganti seprai dan membersihkan kasur, kamu juga perlu membersihkan debu di kamar tidurmu, mendapatkan dehumidifier, dan alat pengisap debu untuk menghilangkan tungau debu.
Menimbulkan jerawat di kulit
Jika jarang mengganti seprai, ini dapat menyebabkan jerawat atau memperburuk jerawat yang sudah ada karena permukaan seprai maupun sarung bantal dan guling bersentuhan dengan kulitmu saat tidur.
Hal ini dapat terjadi karena kotoran, keringat, minyak, kulit mati, dan bakteri lain yang kamu keluarkan saat tidur dapat menyumbat pori-pori.