Menurut keterangan BW, pekerjaan tersebut sudah dilakukan selama kurang lebih satu bulan.
"Keterangan anak itu mengamen karena sedang tidak punya pekerjaan. Dia ngamen sulak-sulak di traffic light. Katanya baru sebulan (ngamen)," kata Tri.
Meskipun yatim piatu, ternyata BW memiliki empat kakak yang tinggal jauh di luar kota.
Sayangnya, mereka tidak pernah terhubung dengan komunikasi.
Pihak Satpol PP yang berkoordinasi dengan Dinas Sosial lantas membawa BW untuk tinggal sementara di rumah singgah di Boyolali.
"Dengan koordinasi Dinas Sosial anak itu kita tempatkan di rumah singgah. Ada ruangan khusus di sana sehingga tidak menjadi satu sama ODGJ," ujar Tri.
(*)