Sebagai prosedur pembersihan umum, ggunakan produk pembersih ringan untuk keran air.
Dengan menggunakan kain basah yang dioleskan produk pembersih, bersihkan keran air dan gosok tanpa terlalu menekannya.
Hindari menggosok dengan kasar karena dapat merusak tampilan keran air logam.
Bersihkan sisa sabun dengan menggunakan air, kemudian gunakan handuk berspon atau kain lembut agar terhindar dari noda.
Cuka untuk keran air berkerak
Mineral paling umum yang ditemukan dalam air sadah adalah sulfit, karbonat, bikarbonat, serta magnesium.
Kandungan ini dapat membuat deposit kapur atau kerak pada keran air.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mengikuti langkah yang sama seperti di atas.
Namun, jika endapan tersebut terlalu sulit dihilangkan, disarankan membuat larutan pembersih sendiri dengan mencampur cuka putih dan air dengan perbandingan sama.
Oleskan larutan pada bagian keran air yang berkerak selama beberapa waktu.
Setelah itu, bersihkan sisa-sisa larutan dengan waslap, kain mikrofiber, atau handuk spons.