Dalam tayangan TV One News Senin (29/8/2022), Ronny Talapessy menyebut tidak ada hal yang dikhawatirkan kliennya saat rekonstruksi.
"Setelah saya dampingi, Bharada E semakin terbuka, menyampaikan semuanya di BAP.. Jadi sudah tidak ada hal yang menjadi kekhawatiran dengan tersangka lainnya," ungkap Ronny.
Komisi Nasional Hak Asasi Nasional (Komnas HAM) juga mengatakan Bharada E tak perlu pemeran pengganti untuk melakukan proses rekonstruksi perkara kematian Brigadir J.
Pasalnya, menurut Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komnas HAM, kehadiran 5 tersangka pembunuhan Brigadir J akan membuat konstruksi hukum semakin jelas.
"Saya kira lebih bagus mereka yang memerankan sendiri, namun catatannya agar polisi yang paling bawah jabatannya itu dia merasa nyaman."
"Jadi termasuk penjagaan dan kepastian keselamatan yang itu harus diyakinkan pada pihak ini," katanya.
Terlebih juga Bharada E bertindak sebagai justice collaborator (JC).
"Karena di situ pasti ada pendampingan, penjagaan yang sangat ketat sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan."
"Misalkan ada tersangka tertentu yang khawatir ragu-ragu menyampaikan apa yang dia ketahui atau yang dia lakukan, penjagaan dari pihak kepolisian pasti baik," ungkapnya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (30/8/2022).
(*)