"Kalau itu benar, itu akan dipakai pengacaranya Sambo bahwa bukan pembunuhan berencana. Istri menangis beberapa menit kemudian dor," katanya lagi.
Itulah kenapa, Hotman Paris sudah mewanti-wanti kepada para jaksai untuk berhati-hati dalam menjerat pasal untuk Ferdy Sambo dalam persidangan nanti.
"Karena pengacara Sambo bisa pakai itu," katanya.
"Bahwa ini bukan pembunuhan berencana. Seorang suami yang istrinya digituin, kalau benar yah, langsung menangis, langsung bertindak."
Dalam media sosialnya, Hotman Paris juga mencoba mengedukasi pengikutinya dengan membandingkan dua kasus.
Kasus pertama: Seorang suami punya selingkuhan
Kasus kedua: Istri yang dilecehkan oleh pegawai atau stafnya.
"Kalau seorang suami yang punya pacar lain kemudian dibocorkan oleh stafnya, apakah dia akan marah dan membunuh stafnya?" tanya Hotman.
"Dibandingkan dengan seorang suami mengetahui istrinya telah dilecehkan oleh stafnya, lebih emosian mana?" dia bertanya lagi.
Menurut Hotman Paris pada kasus yang pertama, secara umum sikap suami spontan akan memecat stafnya tersebut.
"Kenapa dia tidak membunuh karena kan memang merasa bersalah, sikapnya tak terlalu emosi. Paling-paling sanksi jatuh ke pegawai tersebut," Hotman Paris meneruskan.