GridHype.ID - Nasib apes menimpa dokter Richard Lee usai dirinya membahas soal perdukunan pada podcast-nya.
Richard Lee memang sempat mengundang para tokoh yang sedang terlibat perseteruan panas, Pesulap Merah dan Gus Samsudin di waktu yang berbeda.
Tak sampai situ saja, Richard Lee juga mengundangFirdaus Oibowo selaku pengacara persatuan dukun Indonesia hingga Ustaz Derry Sulaiman.
Ini menjadi awal mula kejadian aneh menimpa sang dokter kecantikan.
Mengutip Tribun Style, mulanyaRichardtak merasa ada yang berbeda dari dirinya usai banyak bercengkrama dengan pihak-pihak yang berseteru itu.
Namun, dalam podcast Uya Kuya, Richard mengaku jika dirinya mengalami gangguan yang tak bisa dibuktikan secara medis.
Bahkan Richard mengaku tubuhnya merasa sakit yang luar biasa, hingga merasa dirinya seperti dalam keadaan kritis.
Tak hanya itu, Richard mengaku saat itu nyawanya seperti tak bisa diselamatkan lagi.
"Hampir mati," ucap Richard Lee, dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Sabtu (20/8/2022).
Lantans Uya Kuya menanyakan, apakah terlintas dalam pikiran Richard Lee kalau itu santet?
"Sempat terpikir gak, 'wah kena santet nih' gitu?" tanya Uya Kuya.
Diakui Richard Lee, memang sedikit terbesit bahwa yang dialaminya kala itu adalah santet.
"Ada cuma 10 persen lah ya," jawab Richard Lee.
Lalu Richard Lee menceritakan kronologi kejadian hingga ia dilarikan ke rumah sakit.
Pria kelahiran Medan ini mengaku bahwa ia memiliki riwayat penyakit maag.
"Gua tau kalau gua ada maag, tapi nggak sampai seberat itu," ujar Richard Lee.
"Kemarin tuh selesai podcast sama Ustaz Derry sampai jam delapan malem tuh, habis itu jalan," ungkapnya.
"Perjalanan 10 menit gue udah muntah, gua minta berhenti ke restoran," kata Richard Lee.
Richard Lee menegaskan bahwa saat itu ia muntah angin, bukan muntah paku karena santet.
Namun, ia merasakan kesemutan hampir seluruh tubuhnya.
"Waktu di jalan itu udah muntah angin, bukan muntah paku gitu," ujarnya.
"Terus gua di restoran pesen bubur. Gua pikir biar cepet masuk gitu lah, terus tiba-tiba tangan kesemutan, kaki kesemutan, perut kesemutan, bibir gua juga kesemutan," lanjutnya bercerita.
Ia merasa belum pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya.
"Kesemutannya itu berat banget, sampai gue nggak bisa ngerasain lagi, sebelumnya belum pernah kayak gini," beber Richard Lee.
Merasakan hal seperti itu, Richard Lee meminta pada ajudannya untuk menghubungi ambulans. Sayangnya saat itu tak ada ambulans yang tersedia.
"Aku suruh ajudan gue angkat kaki gue, 'telpon ambulans, telpon' gitu gue bilang kan,” ungkapnya.
"Ambulan lagi sibuk, akhirnya ke rumah sakit. Perjalanan ke rumah sakit gue mikir, mati deh gue kali ini, mati deh," ucap Richard Lee.
Kemudian, sesampainya di rumah sakit, Richard Lee langsung melakukan cek gula darah.
"Sampai jam 11 malem gue di UGD," tutup Richard Lee.
Anehnya, hasil tes menunjukkan normal. Hal itu membuat Richard Lee semakin heran dengan kondisi yang dialaminya.
(*)