"Itu semua udah diluar kontrol, even Sheila atau David, mereka enggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa," ujar Marshanda.
"Mereka menahan gue di sana dari 27 Juni sampai 11 Juli di mental health facility, di mana semua orang enggak bisa ngakses gue" kata Marshanda.
Atas kejadian tersebut, Marshanda sampai dapat tagihan rumah sakit sebesar 20.000 dolar AS atau sekitar Rp 297 juta.
"Sheila dan David enggak say sorry (setelah membuat Marshanda masuk ke rumah sakit jiwa)."
"Terus gue kayak ditagih 20.000 dolar Amerika Serikat lebih sama rumah sakit ini," ujar Marshanda di kanal YouTube-nya dikutip Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Marshanda sempat tak mau membayar, karenabukan keinginannya untuk masuk rumah sakit jiwa tersebut.
Namun saat itu kata Marshanda, ia merasa Sheila maupun suaminya tak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada dirinya.
"Terus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Terus Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu," kata Marshanda.
Marshanda mengatakan, karena saat itu masuk rumah sakit jiwa, ia harus membatalkan agenda kerjanya.
"Jadi semua rencana ada tiga webinar. Jadi pembicaranya itu di-cancel karena gue ada di rumah sakit jiwa tanpa gue yang mau. So thats happen ini," tutur Marshanda.
Lebih lanjut,Marshanda juga menegaskan bahwa cerita Sheila yang menyebutnya sudah tiga hari tidak mengonsumi obat adalah kebohongan.