Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Doa Mengendalikan Diri Saat Marah Beserta Amalan yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar dari Pengaruh Setan

None, Puspita Rahayu - Senin, 01 Agustus 2022 | 11:45
Berdoa
pinterest

Berdoa

Gridhype.id- Doamengendalikan diri saat marah sangat penting dibaca untuk meredakan emosi di dalam diri.

Melalui doamengendalikandirisaatmarah, kita bisa mengelola hati dan pikiran agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Ada baiknya doamengendalikandirisaatmarah dipahami untuk dapat menciptakan suasana hati dan pikiran yang lebih positif.

Semua orang tidak terlepas dari rasa marah dan emosi dari berbagai hal di kehidupannya.

Tidak jarang sejumlah peristiwa membuat kita kecewa bahkan merasa marah tidak terbendung.

Meskipun dianggap sebagai perasaan yang wajar, marah bisa mendatangkan keburukan bahkan perpecahan.

Oleh sebab itu, penting bagi seorang hamba untuk mengendalikan rasa marah melalui doa yang dipanjatkannya.

Dilansir dari Tribun Padang, ada tiga amalan yang dianjurkan agar hati menjadi lebih tenang di kala marah melanda.

"Sesungguhnya orang yang kuat bukan orang yang unggul dalam bergulat, melainkan orang yang mampu menguasai dirinya saat marah" demikian penjelasan Rasulullah yang diriwayatkan Abu Dawud dan At-Tirmidzi.

Adapun beberapa doa yang bisa dibaca untuk mengendalikan diri saat marah adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Jangan Sampai Lupa! Inilah Doa Naik Kendaraan, Sekaligus Doa Bepergian, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Ta'awudz

Ketika marah kita bisa mengusir setan dengan membaca ta'awudz:

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A‘ûdzubillâhi minasy syaithânir rajîm

Artinya "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Doa Rasulullah

Rasulullah SAW mengajarkan antara lain doa sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.

Artinya, “Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.”

Adapun amalan agar marah mereda adalah:

Baca Juga: Inilah 4 Doa yang Tidak Ditolak Allah SWT, Salah Satunya Doa Orang yang Berpuasa

Berwudhu

Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari api maka dengan wudhu ataupun mandi amarah akan terpadamkan.

Manfaat berwudhu dalam Islam atau mandi maka tubuh dan hati akan menjadi suci kembali.

Tips menahan amarah dengan cara berwudhu terdapat dalam hadist Urwag As-Sadi Radhiyallahu ‘anhu yang berkata :

إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

Dzikir

Jangan hanya membaca bacaan doa dan dzikir setelah sholat saja akan tetapi berdzikir lah setiap kali kita sedang marah.

Sumber terjadinya amarah yaitu disebabkan oleh setan maka dengan begitu mohon perlindungan Allah SWT agar terhindar dari godaan setan, cara nya yaitu dengan banyak membaca Ta’awwudz.

Suatu hari sahabat sedang duduk bersama Nabi Muhammad SAW kemudian ada dua orang yang sedang saling marah-marah hingga akhirnya memaki dan salah satu orang tersebut telah sangat merah wajahnya dan terlihat jelas urat lehernya.

Kemudian Rasulullah SAW pun bersabda:

إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ: أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ

Baca Juga: Khilaf Pernah Melakukan Kesalahan di Masa Lalu, Segera Lakukan Salat Taubat, Begini Tata Caranya

Rasulullah SAW mengetahui ada satu kalimat yang dapat dibaca oleh orang yang marah tersebut kemudian marahnya akan hilang. Kalimat tersebut yaitu kalimat ta’awuddz ” A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, maka marahnya akan segera hilang.a (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengambil Posisi Lebih Rendah/duduk

Seseorang ketika sedang marah cenderung berada pada posisi lebih tinggi atau berdiri.

Dengan berdiri maka orang tersebut dapat melampiaskan amarahnya dengan cara-cara yang tidak diperbolehkan seperti memukul, dll.

Sedangkan jika berada pada posisi yang lebih rendah atau duduk maka akan sulit untuk melakukan hal tersebut sehingga orang yang sedang marah pun akan cenderung memilih untuk tidur meluapkan amarahnya.

Cerita tersebut diriwayatkan oleh sahabat nabi, Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dimana beliau memilih mengubah

Selain itu Rasulullah SAW pun memerintahkan untuk duduk agar orang yang sedang berdiri tidak akan melapiaskan amarahnya jika terjadi maka orang tersebut akan menyesali perbuatan yang disebabkan oleh amarah itu. Rasulullah SAW bersabda

إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ

“Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. Jika belum juga hilang, hendak dia mengambil posisi tidur.” (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya dinilai shahih oleh Syuaib Al-Arnauth).

Artikel ini telah tayang di Tribun Padang dengan judul Kumpulan Doa Agar Bisa Mengendalikan Diri Saat Marah, Dilengkapi Bahasa Arab, Latin dan Artinya (25/2/2021)

Baca Juga: Buruan Dihafalkan, Inilah Bacaan Niat Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Caranya Sekaligus Doa Setelahnya

(*)

Source : Tribun Padang

Editor : Hype





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x