Adapun laporan tersebut masuk ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021 lalu.
Sang pelapor yang rupanya adalah istri dari korban, menyebut bahwa suaminya yang bernama Sulaiman adalah mantan sopir Nindy Ayunda.
Melalui sebuah wawancara, Sualiman menyebut bahwa dirinya sempat dipukul hingga ditendang oleh pelaku.
“(Dipukul) dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu pakai alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup,” jelasnya memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (5/7/2022).
Diakui olehnya bahwa ia tak mengetahui siapa pelaku pemukulan tersebut karena matanya dalam keadaan ditutup.
Adapun identitas pelaku baru saja diketahuinya dari orang lain yang berada di dalam satu ruangan dengannya.
Saat ini, orang tersebut menjadi saksi karena juga merupakan korban dari pelaku yang sama.
Tidak main-main, penyekapan yang dialami oleh Sulaiman rupanya tidak terjadi dalam waktu yang singkat.
Sulaiman menjelaskan bahwa dirinya mengalami penyekapan tersebut selama 30 hari.
(*)