GridHype.ID - Kasus dugaan penyekapan yang dilakukan oleh Nindy Ayuda pada mantan sopirnya kini tengah bergulir.
Nikita Mirzani tak mau ketinggalan ikut tanggapi kasus yang menyeret Nindy Ayunda.
Dalam pernyataannya,Nikita Mirzani meminta pihak Polres Metro Jakarta Selatan untuk segera melakukan jemput paksa Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda dan Dito Mahendra kembali dipanggil pada Jumat (15/7/2022) lalu untuk menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Nindy Ayunda dan Dito Mahendra dipanggil untuk menjadi saksi kasus dugaan penyekapan terhadap mantan sopir Nindy, yakni Sulaeman.
Namun, baik Nindy maupun Dito kembali mangkir terkait kasus dugaan penyekapan tersebut.
Nikita Mirzani pun ikut menanggapi kasus yang menyeret Nindy.
Niki, panggilan akrabnya, membandingkan kasus Nindy dengan kasus dirinya terkait pencemaran nama baik, melalui Instagram Story.
Niki merasa dirinya yang hanya dijerat pasal UU ITE justru sampai digeruduk.
Sementara kasus Nindy dinilai lebih parah lantaran adanya tindakan penyekapan hingga pemukulan.
"Ini kasusnya parah loh, penyekapan dan pemukulan, masa gua yang UU ITE aja bisa digeruduk, pelapornya atas nama Dito," ungkap Niki, dikutip dari Tribunnews.
Wanita berusia 36 tahun tersebut mempertanyakan kasus dugaan penyekapan oleh Nindy.
"Ini si Dito-nya sendiri sama pacarnya enggak datang-datang (mangkir dari panggilan polisi) selon aja, ada apa ini?" imbuhnya.
Niki pun meminta pihak Polres Metro Jakarta Selatan untuk segera menjemput paksa Nindy.
"Polres Jaksel hayuk jemput paksa. Udah panggilan kedua loh, jangan mau kalah sama Polres Serang," tandas Niki.
Nikita Mirzani nilai Nindy Ayunda ketakutan usai kasusnya dilaporkan istri mantan sopirnya
Seperti yang diberitakan Tribunnews, Nikita Mirzani atau Niki menilai bahwa Nindy merasa ketakutan setelah kasus dugaan penyekapan dilaporkan oleh mantan istri sopirnya.
Hal ini disampaikan Niki melalui Instagram Story.
Diketahui, pada Senin (4/7/2022), terdapat tiga saksi yang hadir dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Dua di antaranya yakni mantan sopir Nindy, Sulaeman dan istri Sulaeman, Rini Diana sebagai pelapor.
"Lagi ketakutan (Nindy Ayunda) tahu kasusnya jalan," beber Niki.
Menurut dugaan Niki, Nindy dinilai ketakutan lantaran Instagram miliknya tidak seaktif biasanya dalam mengunggah story.
"Nindy Ayunda yang enggak aktif di Instagram Story," sambung Niki.
Laporan dari Rini Diana telah dilakukan pada 15 Februari 2021.
Istri Sulaeman tersebut menduga bahwa suaminya menjadi korban penyekapan oleh Nindy hingga tak diizinkan untuk pulang.
(*)