Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Makin Menyebar, Tercatat Kasus Covid-19 Semakin Naik, Lindungi Kesehatan dan Daya Tahan Tubuhmu dengan Cara Ini

Ruhil Yumna - Selasa, 19 Juli 2022 | 09:15
subvarian Omicron BA.2.75 pernah membuat kalangkabut dunia, kini muncul kembali.

subvarian Omicron BA.2.75 pernah membuat kalangkabut dunia, kini muncul kembali.

GridHype.ID - Setelah sempat melandai, kasus Covid-19 dikabarkan kembali naik.

Dilansir dari Tribun Style, kasus Covid-19 varianOmicron BA.4 dan BA.5 kembali mengalami kenaikan.

Kabar inipun tentu mendapat perhatian dari banyak orang.

Untuk menanggulanginya, warga diharap tetap waspada dan menjaga daya tahan tubuh.

Subvarian covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 telah menyebar dan mendominasi di Indonesia.

Ketua Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi RSCM, Dr. dr. Erni J Nelwan, Ph.D, Sp.PD, KPTI, FACP, FINASIM mengatakan, beragamnya varian covid-19 bahkan subvarian memiliki susunan protein yang berbeda, hingga gejala, tingkat keparahan, serta kecepatan penularannya.

Memahami perbedaan itu penting, tapi menurut saya, jauh lebih penting menerapkan upaya pencegahan, yang sudah dipahami dan dihapal sebelumnya,” ujar Dr. dr. Erni dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk bersama @provefamily.

Dr. Erni menekankan, protokol kesehatan masih perlu diterapkan.

Begitu juga dengan pemenuhan vaksinasi terhadap seluruh masyarakat.

Sebab, ganas atau tidaknya gejala dari suatu penyakit tidak bisa hanya bergantung dari virusnya.

Baca Juga: WhatsApp hingga Google Bakal Diblokir Bulan Ini Jika Tak Lakukan Pendaftaran, Ternyata Ini Tujuannya

“Jadi kalau menyerang orang yang daya tahan tubuhnya lemah, punya penyakit gula, itu gula darahnya tidak terkontrol, berakibat ke jantung dan ginjal. Ini lebih berat ke orang ini, bahkan kalau pun terinfeksi virus yang ringan,” jelas dr. Erni.

Terkait pengobatan covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5, telah ada pedoman yang jelas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dari Pemerintah Indonesia.

Vitamin masuk dalam bagian penting selama pengobatan covid-19, untuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

“Kebutuhan vitamin bukan hanya untuk orang yang sakit, namun juga untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan, orang lanjut usia (lansia), ibu hamil, hingga orang usia produktif yang kerjanya lebih dari enam jam. Supaya tetap memenuhi kebutuhan asupan nutrisi,” kata dr. Erni.

Selain mengonsumsi vitamin, dr. Erni memaparkan bahwa ada sejumlah hal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 omicron BA.4 dan BA.5.

Ia menekankan, hidup harus seimbang.

“Harus seimbang, kerja, istirahat yang cukup, olahraga minimal 150 menit dalam seminggu. Harus punya manajemen stres yang oke. Seimbang antara pikiran, fisik, dan psikis. Jadi jangan kerja terus, harus ada upaya untuk relaksasi,” pesan dr. Erni.

Senior Product Manager PT Kalbe Farma Tbk, Apt. Tekla Rosa Oktivita, S.Farm mengatakan, terkait daya tahan tubuh, Kalbe memiliki Prove family, yang terdiri dari Prove D3, Prove Z, dan Prove E.

Ketiga produk tersebut banyak dikonsumsi selama pandemi covid-19 sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Gejala Asam Lambung Menyiksa Tubuh, Coba Atasi dengan Bahan Sederhana yang Ada di Pekarangan Rumah, Hasilnya Menakjuban

(*)

Source :Instagram Tribun Style

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x