GridHype.ID - Ada beragam jenis ibadah sunnah yang bisa dilakukan umat muslim.
Salah satunya adalah puasa Senin Kamis.
Bagi yang hendak melaksanakan puasa Senin Kamis, ada baiknya menyimak bacaan doa sebelum berbuka puasa ini.
Membaca doa agar mendapatkan kebaikan dan berkah atas ibadah yang dilakukan.
Doa Buka Puasa Senin Kamis
Doa Buka Puasa Senin Kamis sama seperti doa buka puasa wajib atau puasa Ramadhan.
Umumnya masyarakat membaca doa buka puasa yaitu, Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Namun masih ada beberapa doa buka puasa lainnya yang dicontohkan Rasulullah SAW. Doa - doa ini memiliki maksud yang sama, sehingga umat Islam bebas memilih.
Berikut bacaan doa buka puasa yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW, yang bisa dibaca sebelum berbuka, tersedia tulisan Arab, latin dan terjemahan Indonesia.
1.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”.
“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
2.
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
“Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim”.
“Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR.Ibnu Sunni dan lainnya).
3.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa mengucap
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.
“Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).
4.
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”.
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Rasulullah SAW memberikan contoh puasa sunah sebagaimana dikutip dari beberapa hadits.
"Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
Kemudian hadits, "...Bahwasanya puasa yang paling banyak dilaksanakan oleh Rasulullah adalah puasa hari Senin dan Kamis. Kemudian, ditanyakan padanya, beliau bersabda, "Sesungguhnya amal itu diperlihatkan pada setiap hari Senin dan Kamis...." (HR Ahmad). Dikutip dari buku 125 Masalah Puasa, Muhammad Anis Sumaji, Muhammad Najmuddin Zuhdi, Penerbit Tiga Serangkai.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist tersebut, keutamaan puasa Senin dan Kamis adalah hari dimana amal perbuatan dipertunjukkan kepada Allah SWT.
Sehingga Nabi Muhammad SAW merasa senang jika di hari itu, beliau berpuasa untuk Allah SWT.
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis
Berikut niat puasa hari Senin dan Kamis, menurut Madzhab Syafi'i
Niat puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
(*)