Dalam dunia kesehatan mental, kondisi ini dikenal sebagai homoseksual egodistonik yang kerap menyebabkan kegelisahan, stres, sampai gangguan kecemasan.
Kelainan homoseksual egodistonik dapat disembuhkan melalui terapi oleh ahli kesehatan jiwa, salah satunyamenggunakan pendekatan logoterapi atau terapi mencari makna hidup.
“Kalau sama pasien saya, saya suka lakukan logoterapi, terapi mencari makna hidup,” ungkap Dharmawan.
(*)