Kemudian berkembang menjadi peradangan hati yang berat, diikuti dengan peningkatan enzim hati, yang membuat pasien berwarna kuning (mencakup mata dan kulit).
Berdasarkan data yang dikeluarkan otoritas kesehatan Inggris, 10 dari 145 pasien dengan hepatitis akut ini memerlukan transplantasi hati.
Rentang usia pasien yang teridentifikasi sejauh ini antara bayi berusia satu bulan sampai remaja berusia 16 tahun.
"Yang sekarang ini menyerang pada bayi dan anak yang sebelumnya imunitasnya bagus," jelas dia.
Dikarenakan penyebab pastinya belum diketahui, hepatitis misterius tergolong sebagai penyakit yang serius.
"Penyakitnya serius, gawat, sampai ada yang meninggal dan beberapa yang cangkok liver," tutup Guru Besar Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tersebut.
Mencegah hepatitis akut pada anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengeluarkan panduan untuk mencegah hepatitis akut misterius pada anak.
Panduan tersebut setidaknya untuk memberikan kewaspadaan masyarakat atas imbauan Kemenkes RI pada kasus hepatitis misterius pada anak di Indonesia.
Ada pun enam cara yang direkomendasikan IDAI untuk mencegah hepatitis misterus tersebut. Berikut rangkuman selengkapnya:
1. Mencuci tangan2. Mengonsumsi air bersih yang matang3. Konsumsi makanan yang bersih dan matang penuh4. Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya5. Menggunakan alat makan sendiri-sendiri6. Memakai masker dan menjaga jarak