Pada Maret 2022, tepatnya beberapa pekan setelah kematian saudara perempuannya akibat glioblastoma, Lupiano membagikan temuannya ke Facebook untuk mencari lebih banyak kasus serupa.
Sejak saat itu, dia mencatat setidaknya 115 orang yang pernah bersekolah dan bekerja di Colonia High School diketahui menderita tumor otak langka.
Penyelidikan kasus tumor otak alumni SMA Amerika Serikat
Sementara ini, penyelidikan terkait kasus tumor otak ratusan alumni SMA di Amerika Serikat ini akan mempertimbangkan data terperinci mengenai para alumni.
Seperti pekerjaan, riwayat keluarga, dan aktivitas lainnya.
Baca Juga: Divonis Kanker Paru-paru Stadium 4, Inilah Kabar Terkini dari Kiki Fatmala
Pakar kesehatan masyarakat juga akan melihat tingkat kasus tumor otak, dan menyelidiki penyebabnya.
Platz berharap bahwa otoritas kesehatan masyarakat setempat bisa mendalami secara spesifik.
Mulai dari jenis tumor hingga kapan tepatnya alumni di Colonia High School terkena penyakit ini.
"Jumlah orang sangat kecil sehingga kami tidak tahu berapa banyak kanker yang bisa diperkirakan," kata Platz.
Sejauh ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan sejumlah lembaga kesehatan lainnya pun masih menunggu hasil tes radiasi.
Sehingga, mereka belum bisa memutuskan tindakan apa yang akan diambil setelah penyelidikan terkait kemunculan kasus tumor otak langka misterius yang dialami para alumni di SMA Colonia, Amerika Serikat itu.