:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/28/popular-malay-traditional-ramada-20220428031035.jpg)
1. Pemilihan Daun Kelapa
Daun kelapa atau janur biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pembungkus ketupat.
Jadi, pastikan untuk memilih daun kelapa yang benar agar hasil dari ketupat awet saat disimpan.
Pilih daun kelapa dengan warna kuning muda kehijauan.
Daun kelapa dengan karakteristik seperti itu termasuk masih muda dan bisa membuat ketupat awet lama.
Hindari pemilihan daun kelapa yang tua dan kering.
2. Pengisian yang terlalu sedikit
Isi beras ketupat
:blur(7):quality(50)/photo/2018/06/11/2371341483.jpg)
Coba perhatikan banyaknya beras yang dimasukkan ke dalam kulit ketupat.
Kita harus mengisi beras sebanyak 3/4 atau 75% dari volume kulit ketupat, ya!
Kalau kurang dari takaran tersebut, kemungkinan ketupat akan lembek bisa sangat besar karena kelebihan air.
Sedangkan kalau mengisi lebih atau sampai penuh, maka ketupat bisa masih berisi bulir beras karena tidak cukup menyerap air.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)