Follow Us

Tradisi Puasa dan Lebaran: Lebaran Ketupat Jadi Sebuah Tradisi Islam di Tanah Jawa yang Sarat akan Makna yang Mendalam

Ruhil Yumna - Kamis, 24 Februari 2022 | 13:45
Ketupat Sumpil Kaliwungu
twitter @lailadimyati

Ketupat Sumpil Kaliwungu

GridHype.ID - Tradisi dalam masyarakat sudah semestinya untuk dilestarikan.

Pasalnya kekayaan budaya tradisi tersebut akan sangat disayangkan jika hilang tergerus zaman.

Masyarakat Jawa pada umumnya mengenal dua kali pelaksanaan lebaran, yakni Idul Fitri dan Lebaran Ketupat.

Idul Fitri dilaksanakan pada 1 Syawal, sementara Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu kemudian atau tepatnya pada tanggal 8 Syawal.

Tradisi Lebaran Ketupat diselenggarakan setelah menyelesaikan Puasa Syawal selama 6 hari.

Lalu, seperti apa sejarah lebaran ketupat?

Lebaran Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo penyebar agama Islam di tanah Jawa.

Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah ‘bakda’ kepada masyarakat Jawa, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Kata ‘bakda’ sendiri dalam bahasa Jawa punya arti setelah atau sesudah.

Bakda Lebaran dimulai dari pelaksanaan salat Ied 1 Syawal hingga tradisi saling kunjung dan memaafkan.

Baca Juga: Emak-emak Pasti Kegirangan, Ternyata Minyak Goreng Bekas Bisa Dipakai Lagi Asal Disimpan dengan Cara Ini, Dijamin Rasanya Tetap Enak

Sementara, Bakda Kupat dirayakan seminggu sesudah lebaran.

Source : Kompas TV

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest