Bila tidak ditangani, infeksi saat hamil dapat menyebar ke rahim/janin sehingga membahayakan janin.
Risiko yang mungkin terjadi adalah timbulnya kontraksi rahim, sehingga dapat terjadi persalinan prematur atau masuknya kuman ke tubuh janin dan air ketuban.
Keguguran dan kematian janin pun bisa terjadi.
Sedangkan pada si ibu, bisa membuat infeksi ginjal atau gangguan kegagalan ginjal.
Akibatnya, bisa menyebabkan preeklampsia, atau bahkan kematian karena menyebar ke seluruh tubuh.
Jika pada pemeriksaan ibu hamil ada tanda-tanda infeksi saluran kemih. sekalipun tak ada keluhan, harus segera diobati.
ISK tak boleh dianggap remeh karena termasuk infeksi paling berbahaya pada kehamilan, terutama yang tanpa gejala.
Karenanya, amat dianjurkan melakukan pemeriksaan urin sejak hamil muda.
ISK harus diatasi dengan pengobatan optimal dan obat-obatannya pun dipilihkan yang tak membahayakan janin, dikutip dari Nakita.id.
Anak Ketiga Indra Bekti Meninggal Dunia
"Adi ternyata setelah kemaren 10 hari dirawat di Rumah Sakit Briwijaya, sempet pulang. Jadi pas dirawat yang ditemukan ada bakteri yang nggak kunjung sembuh-sembuh, itu ngebuat rahimnya terbuka. Supaya mencegah bayinya (lahir) prematur, (rahim) itu di jahit," kata Indra Bekti.