4. Apel dan pir
Buah-buahan membantu produksi air liur, sama seperti seledri, wortel, dan mentimun sebelumnya.
Ini penting untuk memberi nutrisi dan menyeimbangkan kembali ekologi mulut alami.
5. Jeruk, melon, dan beri
Buah-buahan ini khususnya kaya akan vitamin C.
Vitamin C bermanfaat untuk mengendalikan bakteri.
Nutrisi ini juga membantu memerangi penyakit gusi dan radang gusi, yang juga dapat menyebabkan bau mulut.
6. Kacang almond dan kacang lainnya
Kacang bekerja seperti buah-buahan dan sayuran.
Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan kaya akan serat.
Hal tersebut bertindak seperti ‘sikat gigi kecil’ pada gigi dan telah terbukti mencegah bakteri penyebab bau menodai gigi.