GridHype.ID - Nama Will Smith belakangan menjadi perbincangan panas.
Ya, hal irtu bermula saat ia mendaratkan tamparan pada komedian Chris Rock di acara Oscar 2022 beberapa waktu lalu.
Will Smith diduga naik pitam lantaran candaan yang diutarakan oleh Chris Rock yang menyinggung Jada Pinkett, istri Will
Chris diketahui mengejek Jada Pinkettt, padahal sang istri tengah sakit.
Karena tak terima dengan ucapan Chris, akhirnya Will maju ke atas panggung dan menamparnya di hadapan banyak orang.
Untuk diketahui Jada Pinkett Smith mengalami Alopecia, kondisi di mana rambut rontok akibat penyakit autoimun.
Hal ini diketahui pertama kali melalui Instagram pribadinya pada akhir tahun lalu.
“Sekarang pada titik ini, aku hanya bisa tertawa. Kalian tahu bahwa aku selama ini berjuang dengan Alopecia. Dan lihatlah kini, semuanya terlihat. Dan ini akan lebih sulit bagiku untuk disembunyikan. Jadi aku berpikir untuk membagikannya sehingga kalian tidak bertanya-tanya lagi,” jelasnya.
Alopecia sendiri adalah bentuk rambut rontok, di mana ini terbagi dalam 2 jenis yakni Alopecia areata (kerontokan rambut merata) atau kerontokan rambut genetic yang ditandai dengan rambut berbentuk M.
Namun yang spesifik sering terjadi adalah Alopecia Areata yakni gangguan autoimun yang menyerang folikel rambut tumbuh.
Penyakit ini terjadi diarenakan sistem imun yang menterang folikel rambut, yaitu tempat bertumbuhnya rambut, sehingga mengakibatkan kerontokan rambut hingga kebotakan.
Tak hanya sebabkan kerontokan rambut pada kulit kepala, Alopecia areata juga bisa terjadi pada alis, bulu mata, wajah, maupun bagian tubuh lainnya.
Bahkan yang lebih parah, penderita Alopecia Areata juga memiliki kelainan pada kuku tangan dan juga kaki, misalnya lubang kecil pada permukaan kuku.
Kabarnya, penyakit ini akan terus berkembang secara bertahap dan berulang hingga bertahun-tahun lamanya.
Penyakit ini tidak menular namun dapat menyerang siapapun. Namun lebih dominan kepada anak-anak dan juga orang dewasa sebelum 30 tahun.
Alopecia juga tidak menyebabkan si penderita mengalami penderitaan yang menyakitkan dalam tubuhnya.
Namun, lama-kelamaan perubahan kondisi tersebut bisa membuat seseorang kurang percaya diri dan akhirnya menimbulkan depresi, gangguan keceman, hingga menyerang masalah emosional dan kualitas hidup penderitanya.
Merujuk pada Healthline dan DermNet NZ, awalnya penyakit ini diakibatkan karena gangguan autoimun,
Kemudian sistem kebebalan tubuh secara keliru akan menyerang folikel eambut yakni tempat tumbuhnya rambut.
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyabab penyakit ini namun beberapa penelitian menyebutkan Alopecia aeata disebabkan karena infeksi virus, trauma, perubahan hormone, dan juga stress emosional baik psikis nauoun fisik.
Sedangkan dilansir dari WebMD begini gejala utama pada penderita Alopecia Areata:
Muncul bercak atau pola botak kecil pada kulit kepala atau bagian tubuh tubuh lainnya
Bercak atau pola kecil akibat kerontokan mungkin menjadi lebih besar dan berkembang menjadi kebotakan
Rambut tumbuh kembali di satu tempat tetapi diikuti kerontokan pada bagian lain
Kehilangan banyak rambut dalam waktu singkat
Rambut mengalami kerontokan yang lebih banyak ketika cuaca dingin
Kuku jari tangan dan kaki menjadi merah, rapuh, dan berlubang.
(*)