Tak disangka, saat tahun 2022 baru berjalan hampir 3 bulan, setidaknya 3 prediksi tersebut menjadi kenyataan.
Melansir Eva.vn, Jumat (18/3/2022), Baba Vanga mengatakan bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun dengan banyak perubahan di dunia.
Orang akan terbiasa dengan virus baru, dua orang penting di dunia akan lahir, banyak bencana alam akan terjadi, virus mematikan ditemukan di Siberia, belalang menyerang tanaman di India.
Selain itu, kelaparan dan kekurangan air bersih mengancam, pengambialihan teknologi realitas virtual, serangan alien dan perang pergolakan akan pecah.
Meskipun dia meninggal hampir tiga dekade yang lalu, tampaknya peramal buta Baba Vanga meramalkan konflik antara Rusia dan Ukraina.
Pada tahun 1979, dalam pertemuan dengan penulis Valentin Sidorov, Baba Vanga berkata, "Semua akan hilang seperti es, hanya menyisakan satu hal yang utuh, kemuliaan Vladimir, kemuliaan Rusia. Tidak. Siapa yang bisa menghentikan Rusia menjadi penguasa dunia."
Baba Vanga juga meramalkan bahwa ekstrimis Rusia akan berperang di Eropa dan bahwa suatu hari Rusia dapat menguasai dunia.
Meski saat ini Rusia bukanlah negara terdepan di dunia, namun perang Rusia dengan Ukraina dan Eropa telah menjadi kenyataan.
Isu perang antara Rusia dan Ukraina masih menjadi salah satu isu yang paling memprihatinkan di dunia saat ini.
Baru-baru ini, pada malam 16 Maret, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang timur laut Jepang, di laut dekat lokasi bencana nuklir Fukushima.
Badan Meteorologi Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami.