Pada pukul 7 pagi waktu setempat pada 17 Maret, gempa kuat telah menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 194 orang, terutama di prefektur Fukushima dan Miyagi.
Gempa juga menyebabkan pemadaman listrik dan air yang meluas, jalan terputus, gempa susulan berlanjut dan banyak orang harus dievakuasi ke tempatyang aman.
Bencana ini tampanya telah memenuhi prediksi Baba Vanga tentang bencana alam yang terjadi pada 2022.
Tak hanya itu, Baba Vanga juga tepat memprediksi masyarakat akan siap dengan virus baru, khususnya di sini virus corona.
Meski sata ini pandemi belum berakhir, namun di banyak negara di dunia, masyarakat tampaknya secara bertahap mulai terbiasa dengan pandemi tersebut.
Baba Vanga sendiri mulai menemukan kemampuan meramalnya pada usia 12 tahun setelah dia kehilangan penglihatannya karena terperangkap dalam badai pasir.
Sejauh ini, banyak ramalan Baba Vanga menjadi kenyataan seperti serangan teroris 9/11/ di menara kembar AS, tenggelamnya kapal Rusia Krusk.
Pemilihan Presiden Rusia Putin, dan munculnya presiden AS Barack Obama, Brexit, krisis migrasiEropa, kebangkitan militan Negara Islam, kematian Putri Diana dari Inggris, bahkan pandemi Covid-19.
(*)