Follow Us

Jangan Sampai Menyesal! Waspada Kebutaan Dini Akibat Katarak yang Telat Ditangani

Nailul Iffah - Sabtu, 19 Maret 2022 | 10:15
Ilustrasi mata katarak

Ilustrasi mata katarak

Sebagai penyebab utama kebutaan, penanganan katarak juga mesti terus dikembangkan.

Selama ini, metodefakoemulsifikasi menjadi tindakan operasi yang umum diterapkan pada penderita katarak.

Prosedur operasi ini dinilai lebih aman dan dianggap sebagai goldstandard karena hanya membutuhkan luka sayatan kecil dengan waktu penyembuhan yang lebih cepat.

Namun, metode fakoemulsifikasi ternyata memberikan tantangan pada pasien katarak yang menyandang miopia/rabun jauh tinggi; yaitu risiko ketidakstabilan area zonula mata.

Zonula merupakan jangkar transparan dan elastis yang menghubungkan ekuator lensa dengan badan silier dan retina bagian siliaris.

Memahami situasi itu, DR. Dr. Vidyapati Mangunkusumo, SpM(K) menggagas pendekatan baru untuk tindakan operasi katarak dengan menggunakan implantasi Capsular Bag Tension Ring (CTR).

Penelitian ini tertuang dalam disertasi "Peran Capsular Tension Ring Pada Populasi Miopia Tinggi yang Menjalani Fakoemulsifikasi Terhadap Optimalisasi Penglihatan dan Efisiensi Menjaga Kestabilan Area Zonula’.

Baca Juga: Bak Tak Punya Malu, Indra Kenz Ketahuan Hilangkan Bukti hingga Beri Informasi Palsu

Penelitian berlangsung mulai Mei 2019 hingga Juni 2020 dengan melibatkan 51 subjek.

“Penelitian ini bertujuan memberikan solusi bagi penderita katarak dengan miopia tinggi agar memiliki opsi tindakan penanganan yang lebih presisi dan aman. Terlebih pasien dengan miopia tinggi memiliki prevalensi 62% menjadi katarak pada usia lebih dini, bahkan dalam rentang masa produktif. Dengan penanaman CTR yang tepat, pasien dapat terbebas dari penyakit katarak dan penglihatannya kembali optimal. Dengan demikian pasien dapat kembali mandiri dan produktif,” papar DR. Dr. Vidyapati Mangunkusumo, SpM(K).

Pemaparan hasil penelitian secara rasional, sistematis dan empiris pada Ujian Terbuka, Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang berlangsung hari ini secara virtual, mengantarkan DR. Dr. Vidyapati Mangunkusumo, SpM(K) meraih gelar Doktor.

Concern terhadap penanganan katarak di Indonesia juga mendorong JEC selaku eye care leader untuk menghadirkan layanan yang dapat diandalkan.

Editor : Nailul Iffah

Latest