Dilansir dari mothership.sg, Senin (14/3/2022), ibu Tangmo bersikeras ingin jasad putrinya diautopsi ulang setelah mendengar pernyataan petugas penyelamat Ekkapun "Tide" Bunluerit di TV.
Tide melihat wajah Tangmo yang baru ditemukan di sungai seperti terkena benda keras, beberapa gigi aktris 37 tahun itu juga patah, namun dokter yang melakukan autopsi pertama mengklaim tidak melihat hal tersebut.
Beruntung permintaannya dikabulkan, saat ini Direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman Pol Kol Songsak Raksaksakul mengatakan bahwa jasad Tangmo Nida akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat.
Adapun autopsi ulang diharapkan selesai dalam waktu kurang dari satu bulan.
"Jenazahnya akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat, dan pemeriksaan ulang diharapkan selesai tidak kurang dari 30 hari," kata dia.
Di sisi lain,Komite Dewan tentang hak asasi manusia, kebebasan dan perlindungan konsumen diketahui akan membentuk panel untuk melihat penanganan penyelidikan polisi atas kematian Tangmo Nida yang banyak menerima kritikan.
Saat dibentuk, anggota dewan Somchai Sawaengkan mengatakan minggu depan akan memanggil pejabat dari kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Khunying Porntip Rojanasunan, ahli forensik terkenal yang juga menjadi senator juga akan menjadi anggota komite.
Khunying akan melakukan pemeriksaan mayat kedua yang diminta oleh ibu mendiang aktris.
Sedangkan senator Kamnoon Sidhisamarn akan mengamati pemeriksaan kamera keamanan di Jembatan Rama VII.
Kamera itu diyakini menyimpan lebih banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 24 Februari.