Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berencana Menetap di Turki, Terungkap Masa Lalu Ayah Gen Halilintar yang Ternyata Pernah Terlibat Organisasi Terlarang, Alasan Takut Balik ke Tanah Air?

Ruhil Yumna - Senin, 14 Maret 2022 | 11:45
Keluarga Gen Halilintar, termasuk Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, lebih pilih temuai sang menantu, Aurel Hermansyah, dan besan, Anang Hermansyah dan Ashanty, di Turki.
IG Atta Halilintar

Keluarga Gen Halilintar, termasuk Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, lebih pilih temuai sang menantu, Aurel Hermansyah, dan besan, Anang Hermansyah dan Ashanty, di Turki.

“Tahun 1995, ia (Anofial Asmid) adalah seorang yang door to door menjajakan karpet, dibantu istri dan seorang temannya yang mantan pengecer koran. Ketika Oktober 2002, saya bertemu kembali dengannya, ia adalah pemimpin sebuah jaringan usaha berskala global,” tulis Eep di buku tersebut.

Berubahnya pola pikir dan cara berpakaian Anofial terjadi setelah ia berguru pada Syeikh Ashaari Muhammad At Tamimi atau yang dikenal dengan Abuya Ashaari di Malaysia.

Sejak itu juga Anofial mendapat nama baru menjadi Halilintar Muhammad Jundullah.

“Perubahannya yang penting bagi saya bukanlah perubahan gaya berpakaiannya (memakai gamis, membelitkan sorban di lingkar kepala), melainkan caranya bertutur dan topik-topik yang ia pilih dalam pembicaraan,” tutur Eep.

Syekh Ashaari atau Abuya adalah pendiri dan pemimpin Darul Arqam, sebuah organisasi keagamaan Islam yang berbasis di Malaysia.

Anofial pun sempat menjadi salah satu pengikut organisasi tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, pengakuannya sebagai tokoh Darul Arqam juga tercantum dalam buku "Jejak Hizbut Tahrir Indonesia" karya Pusat Data dan Analisa TEMPO.

Ia bergabung dengan organisasi tersebut pada tahun 1989 dan menjabat sebagai pimpinan Darul Arqam untuk kawasan Jakarta dan Bogor.

Hal itu membuat organisasi tersebut sempat marak juga di Indonesia.

Baca Juga: Raffi Ahmad Lewat, Inilah Sosok Sultan Andara yang Sebenarnya, Kekayaannya Sukses Bikin Terpana Suami Nagita Slavina

Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid
Instagram/@genifaruk

Lenggogeni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid

Berpusat di Malaysia, sejak 1968, Abuya Ashaari menjaring lebih dari 100 ribu orang untuk bergabung dan tersebar di ASEAN, termasuk Indonesia.

Source : Grid Fame

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x