Namun, jika pasien memiliki riwayat ruptur kolon, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, apendisitis, dan obstruksi usus, pasien tidak boleh mengonsumsi teh daun jati cina.
3. Mengatasi konstipasi
Teh daun jati terbukti meningkatkan aktivitas usus sehingga bisa mengatasi konstipasi.
Pada kebanyakan orang, efek laksatif ini akan terasa 6-12 jam setelah mengonsumsi teh daun jati.
Itulah khasiat yang bisa didapat dari minum teh daun jati cina.
Namun perlu diperhatikan bahwa minum teh ini tidak boleh berlebihan sebab bisa menimbulkan efek samping.
Dilansir dari Health line, kita tidak boleh mengonsumsi teh daun jati lebih dari 7 hari berturut-turut.
Penggunaan dalam jumlah besar dan terus menerus dapat menimbulkan beberapa efek samping yang berbahaya, seperti ketergantungan, kehilangan cairan, diare, dan hipokalemia.
Selain itu, konsumsi teh daun jati cina pada masa kehamilan dan menyusui masih diperdebatkan.
Belum ada laporan efek samping serius pada ibu hamil dan menyusui, serta bayi yang menyusui pada ibu yang mengonsumsi teh daun jati.
Namun, karena masih kurangnya penelitian mengenai efek samping yang ditimbulkan, konsumsi teh daun jati cina pada ibu hamil dan menyusui tidak direkomendasikan