Kaya dengan serat, dark chocolate memiliki potensi untuk membuat kita kenyang lebih lama.
Selain itu, para periset dari University of Copenhagen menemukan bahwa dark chocolate ini lebih baik daripada cokelat susu.
Bahkan dark chocolate bisa mengurangi hasrat kita untuk memakan makanan manis, asin, dan berlemak.
6. Melindungi kulit
Penetrasi jangka panjang dari flavanol memberikan perlindungan dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Rutin Konsumsi Cokelat Mampu Beri Pengaruh Luar Biasa Bagi Tubuh
Ini ditunjukkan olehsebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition. Selain itu juga karena kandungan antioksidan dalam flavonoidnya.
7. Meningkatkan mood dan mengurangi stres
Senyawa phenethylamine memicu pelepasan endorfin. Ini sama halnya dengan yang terjadi saat orang sedang jatuh cinta atau berolahraga.
Sebuah studi di Nestle Research Center di Swiss yang diterbitkan dalam Journal of Proteome Research menyatakan adanya hubungan antara dark chocolate dengan hormon terkait.
8. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Sebuah studi baru-baru ini yang dipublikasikan di Frontiers in Nutrition menemukan bahwa orang dewasa yang menderita penurunan memori bisa diatasi dengan flavanols kakao.