Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan salatnya.
Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” [HR. Muslim no. 571]
Rasulullah juga pernah lupa tidak melakukan tarsyahud awal dan melakukan sujud sahwi.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum.
Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)
Cara Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan dengan dua cara, yakni ketika seseorang lagi salat dan dia ingat kesalahannya dalam salat, (sebelum salam ingat kesalahannya), maka hendaknya sujud sahwi sebelum salam.
Namun jika seseorang sudah selesai salat (sudah salam), kemudian ada yang mengingatkan tentang kesalahannya, maka hendaknya langsung berdiri menambah rakaat yang kurang (jika rakaatnya kurang).
"Jadi kalau teringat kesalahan dalam salat, sujud sahwinya dalam salat sebelum salam. Tapi kalau kita ingat setelah bubar salat, maka salam dulu baru sujud sahwi," terang Ustaz Khalid.
Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dengan ditutup salam, meskipun dilakukan sesudah salam sholat sebagai tanda sholat sudah berakhir.
Contoh Praktik