Sering Diamalkan Rasulullah SAW, Simak Doa yang Kerap Dipanjatkan Nabi Ketika Bersujud Lengkap dengan Waktu Terbaik Untuk Berdoa

Kamis, 27 Januari 2022 | 17:15
Freepik

Muslim praying in Sujud posture

GridHype.ID - Sebagai muslim tentu kita tidak pernah lupa untuk beribadah.

Di dalam islam, kita diwajibkan untuk melaksanakan sembahyang lima waktu.

Ada subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya.

Rasulullah SAW sendiri kerap mengamalkan doa ini ketika melakukan sujud.

Sujud merupakan salah satu gerakan yang termasuk dalam tata cara salat.

Dalam arti lainnya, sujud merupakan gerakan salat yang memposisikan tubuh kita pada posisi membungkuk atau berlutut dengan meletakkan dahi ke lantai dan kepada berada diantara kedua tangan.

Saking mulianya gerakan ini, Rasulullah SAW pun mengajarkan umatnya untuk berdoa saat bersujud.

Hal ini dikarenakan posisi sujud adalah momentum atau waktu terbaik dimana kita begitu dekat dengan Allah.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 77 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.”

Baca Juga: Agar Terhindar dari Marabahaya di Jalan Raya, Panjatkan Doa Ini Sebelum Keluar dan Saat Naik Kendaraan untuk Mohon Perlindungan

Dikutip Tribun Style dari Tribun-medan.com, ada satu doa yang sangat baik, serta sering dibaca oleh Rasulullah SAW.

'Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik'

Artinya:

Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.

"Ini termasuk doa yang sangat bagus. Rasulullah SAW sering membaca dalam sujud," ujar Syekh Ali Jaber.

Waktu terbaik untuk berdoa

Allah SWT telah menjelaskan ada beberapa waktu yang baik untuk berdoa.

Waktu-waktu baik tersebut terdiri dari sepertiga malam hingga waktu bersujud.

1. Sepertiga Malam

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu mustajab untuk berdoa.

Bahkan waktu sepertiga malam merupakan waktu yang paling mustajab.

Sebab Rasulullah mensabdakan terkabulnyadoadi waktu itu.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sepertiga malam terakhir inilah waktu paling utama untuk menunaikan sholat tahajud.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Hanya 4 Rakaat Rezekimu Bakal Tercukupi, Berikut Tata Cara Mengerjakannya

2. Selesai salat 5 Waktu
Usai menunaikan salat fardhu wajib jangan langsung beranjak pergi, sempatkanlah untuk berdoa terlebih dahulu.

Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan, seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الآخِرُ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ

“Ya Rasulullah,doamanakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi; hasan)

Memanjatkan segala yang diinginkan dan diharapkan di waktu mustajab untuk berdoa adalah salah satu cara meminta pertolongan dari Allah SWT.

3. Hari Jumat

Hari Jumat adalah waktu mustajab untuk berdoa.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:

“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagian ulama menjelaskan bahwa waktu itu adalah sejak dimulainya khutbah hingga selesai shalat Jumat, sebagian ulama lainnya menjelaskan bahwa waktu itu adalah setelah sholat Ashar hingga matahari terbenam, dan sebagian ulama lainnya lagi menjelaskan bahwa waktu itu di akhir hari Jumat menjelang matahari terbenam.

Baca Juga: Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Inilah Bacaan Doa Naik Kendaraan dan Bepergian agar Terhindar dari Segala Hal Buruk yang Tak Diinginkan

4. Ketika buka puasa

Saat berpuasa adalah waktu mustajabah untuk berdoa.

Bukan hanya saat sedang puasa, tetapi ketika buka puasa tiba pun termasuk waktu mustajab untuk berdoa.

Bahkan berdasarkan hadits lainnya, sepanjang waktu puasa adalah waktu mustajab untuk berdoa. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Ada tiga orang yangdoanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dandoaorang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi dan Thabrani; hasan)

Jadi sepanjang waktu puasa mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari adalah waktu mustajab untuk berdoa.Artikel ini telah tayang diTribunStyle.comdengan judul Doa yang Dipanjatkan Rasulullah SAW Ketika Bersujud, Lengkap dengan 6 Waktu Terbaik untuk Berdoa

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Tribunstyle.com

Baca Lainnya