Pemeriksaan lain juga dapat dilakukan dengan cara memencet puting payudara untuk memastikan apakah ada cairan yang keluar berupa darah atau berwarna kemerahan.
Melanjutkan deteksi gejala kanker payudara sejak dini, dr Esther Felicita Tambayong menyarankan agar juga melakukan deteksi pada bagian ketiak.
Waspadai jika terdapat benjolan.
"Lakukan pemeriksaan pada bagian ketiak apakah terdapat benjolan yang merupakan benjolan penyerta dari keganasan kanker pada payudara tersebut," ujarnya mengingatkan.
Namun perlu diketahui juga bahwa setiap benjolan pada payudara bukan berarti kanker.
Baca Juga: Bisa Renggut Nyawa Si Pasien, Inilah 5 Titik Penyebaran Kanker Payudara yang Wajib Kamu Ketahui
"Benjolan pada payudara terbagi menjadi benjolan jinak, yang kebanyakan dialami pada usia muda," tutur Esther Felicita Tambayong.
Adanya benjolan ganas biasanya dialami pada wanita di atas usia 40 tahun.
Walaupun masih ada juga ditemukan kasus terjadi pada usia dibawah 40 tahun.
"Jadi tidak perlu khawatir selama anda tetap melakukan pemeriksaan diri secara rutin pada payudara dengan cara-cara yang dipaparkan sebelumnya," pungkas Esther Felicita Tambayong.
Hormon Estrogen
Keganasan kanker pada payudara sangat erat hubungannya dengan paparan hormon estrogen yang dimulai pada wanita mengalami haid pertama kali.