GridHype.ID -Kamu semua tentu sudah sangat familiar dengan penyakit kanker payudara bukan?
Salah satu penyakit mematikan bisa menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Kanker jenis ini diketahuimenyerang pada jaringan payudara.
Sedangkan kanker payudara metastasis adalah kanker payudara yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Melansir WebMD via Kompas.com, penyebaran kanker payudara dilaporkan paling sering terjadi di hati, otak, tulang, atau paru-paru.
Kanker payudara metastasis dapat juga disebut sebagai kanker payudara stadium IV.
Tanda dan gejala kanker payudara metastasis bisa sangat bervariasi pada setiap penderitanya.
Gejala dan tingkat keparahan penyakit akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk di mana kanker telah menyebar, luasnya kanker, dan kondisi kesehatan secara umum sebelum berkembangnya kanker payudara metastasis.
Beberapa penderita pun bisa memiliki banyak gejala, sedangkan yang lain hanya menunjukkan sedikit atau bahkan tidak sama sekali gejala dengan kanker ditemukan pada tes pencitraan seperti CT scan.
Gejala kanker payudara metastasis Diagnosis dini kanker payudara metastasis penting dilakukan untuk mendukung upaya pengobatan dan kesembuhan penyakit.
Ada beberapa gejala yang mungkin dialami seseorang dengan kanker payudara metastasis yang sering terlihat dengan kanker metastasis pada umumnya.
Gejala-gejala ini mungkin terkait dengan perubahan metabolisme dalam tubuh dan faktor lainnya.
Berikut ini adalah beberapa gejala kanker payudara metastasis yang umum terjadi:
1. Kelelahan
Dilansir dari Verywell Health, beberapa tingkat kelelahan dialami oleh sebagian besar orang dengan kanker metastasis.
Kelelahan yang disebabkan oleh kanker pada umumnya akan terasa berbeda dari kelelahan biasa.
Kelelahan akibat kanker dapat terjadi bahkan ketika penderita sudah mendapatkan cukup istirahat dan tidur nyenyak.
Meskipun tidak mengancam jiwa, kelelahan tidak biasa seringkali dapat membuat frustrasi dan dianggap sebagai salah satu gejala yang paling menyusahkan dan mengganggu.
Baca Juga: Bisa Renggut Nyawa Si Pasien, Inilah 5 Titik Penyebaran Kanker Payudara yang Wajib Kamu Ketahui
Seseorang yang mengalami kelelahan ini sebaiknya dapat berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun kelelahan tidak selalu dapat diobati, ada beberapa penyebab kelelahan yang berpotensi reversibel yang ingin dievaluasi dokter.
2. Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Penurunan berat badan yang tidak disengaja adalah kondisi ketika seseorang mengalami kehilangan lebih dari 5 persen dari berat badannya (kira-kira 3 kg pada orang dengan berat 68 kg) selama periode 6 - 12 bulan padahal tidak tengah mencoba untuk menurunkan berat badannya.
Bahkan jika tidak menimbang diri secara rutin, seseorang mungkin memperhatikan bahwa pakaiannya menjadi lebih longgar atau pipinya menjadi tampak cekung atau tirus.
Ada banyak alasan untuk penurunan berat badan dengan kanker stadium lanjut.
Salah satunya adalah kanker cachexia (kaheksia).
Kanker kaheksia adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan sekelompok gejala (sindrom) yang muncul akibat kanker itu sendiri maupun pengobatannya.
Gejalanya bisa termasuk: penurunan berat badan, pengecilan otot, dan kehilangan nafsu makan.
3. Selera makan hilang
Hilangnya nafsu makan adalah hal biasa,dan bisa menjadi gejala yang sangat sulit untuk diatasi dengan kanker metastasis.
Ada banyak kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan, termasuk mual dan muntah, efek samping dari perawatan kanker, dan metastasis perut.
4. Depresi
Depresi dilaporkan sangat umum terjadi pada kanker metastasis.
Depresi mungkin sebenarnya merupakan tanda pertama kekambuhan bagi sebagian orang.
Sulit untuk membedakan antara kesedihan normal dan depresi klinis.
Jadi, sebaiknya siapa saja, terutama seseorang yang telah didiagnosis dengan kanker payudara dapat segera berkonsultasi dengan dokter terkait ketidaknyamanan perasaan yang dialami.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Kanker Payudara Metastasis yang Umum Terjadi"
(*)